Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kelimpahan nikmat kepada kita berupa nikmat kesempatan, nikmat berkumpul, nikmat sehat dan nikmat panjang umur Sehingga masih bisa berakifitas seperti biasanya dengan keadaan sehat wall afii'at
Tak lupa sholawat serta salam kita panjatkan kepada suri tauladan kita yaitu Nabi Agung Muhammad SAW yang mana beliaulah mengantarkan kita dari jaman jahiliyah menuju jaman agama islam yakni Addinul Islam, semoga kita mendapatkan syafaatNya kelak di akhirat nanti
Mengapa saya mengutarakan tentang sabar dan syukur, karena bertapa pentingnya sabar dan syukur dalam kehidupan sehari-hari ini.
dengan halnya kita syukur, terhadap segala anugerah yang telah Allah limpahkan kenikmatan kepada kita maka dari itu kita harus bersyukur atas kenikmatan yang telah Allah berikan kepada kita. dengan cara apa kita mensyukurinya yaitu dengan cara ksemaksimal mungkin kita gunakan waktu untuk beribadah kepadanya.
Allah SWT berfirman dalam Alquran
Maayafngalullah bidann nabikum ing sakartum wamantum waayakunuallah sakiran allima
yang artinya mengapa Allah akan menyiksamu jika benar kamu mensyukuri dan beriman sedangkan Allah adalah maha mensyukuri lagi maha beriman.
Selain syukur, sebagai orang mukmin kita juga harus sabar ketika mendapat cobaan dan sabar terhadap segala hal-hal yang telah Allah haramkan kepada kita.
Umar R.A berkata
Sobru sobroni, sobroni nginda minalmusibati, sobrun nginda kharomillah.
Sabar itu ada dua, sabar ketika mendapat cobaan dan sabar terhadap segala hal-hal yang telah allah haramkan.
Kesabaran seorang mukmin adalah sebagai pelebur dosa-dosa kelak diakhirat. Maka sebaiknya mulailah belajar dari sekarang untuk sabar atas segala ketentuan yang berikan kepada kita, kita harus sabar menghadapainya dengan lapang dada, kita ikhlas dan kuat untu menjalainya, tiada musibah yang datangnya dari orang lain semua itu karena Allah dan kita harus bersyukur atas pemberian Allah, kenikmatan Allah yang diberikan kepada kita, maka dari itu kita gunakan sebaik mungkin hidup didunia ini untuk beribadah kepadanya.
Tidaklah ada musibah yang menimpa seorang muslim melainkan Allah menghapus dosanya dengan musibah itu, termasuk duri yang menusuknya.
0 komentar: